Jumat, 03 April 2009

Bahaya Obesitas Lebih Menakutkan Dibandingkan Terorisme

PERHATIAN dunia untuk memberantas terorisme begitu besar. Padahal, dampak obesitas mengancam ratusan juta nyawa manusia.

"Sejak kasus 11 September, semua orang di dunia khawatir akan terjadi sebuah krisis besar. Besarnya perhatian terhadap masalah terorisme membuat semua orang lupa pada masalah obesitas yang telah membunuh jutaan orang di seluruh dunia. Parahnya, bukan hanya kurangnya perhatian pada masalah obesitas, kita pun hanya sedikit mengalokasikan biaya untuk mengatasinya," papar Lawrence Gostin, profesor kesehatan dari Amerika Serikat (AS) dalam Konferensi Internasional ke-5 Oxford Health Alliance Summit, di Sydney, Australia.

Gostin mengakui bahwa ancaman terorisme global merupakan sebuah ancaman nyata. Namun, dampaknya tak sehebat masalah obesitas. Malah, korban terorisme tak seburuk, dan jarang berolahraga. Pasalnya, pola hidup tak sehat itu menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit kronis yang mengakibatkan kematian banyak orang.

Gostin memprediksi, mengutip laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam kurun sepuluh tahun kedepan akan ada sekitar 388 juta orang di seluruh dunia yang meninggal menjadi korban berbagai penyakit kronis. "Untuk mencegah itu perlu kebijakan politik yang mendukung upaya pencegahan," ujar Gostin.

Masalah obesitas yang menjadi pangkal timbulnya berbgai jenis penyakit kronis tak hanya membuat Gostin yang prihatin. Pandangan serupa pun disampaikan sejumlah pakar kesehatan dari dunia yang hadir dalam konferensi internasional tersebut. Untuk itu, mereka menyarankan agar para akademisi, pemerintah, praktisi hukum, ekonomi, dan perencana kependudukan mulai memikirkan cara pencegahannya.

Gostin yang merupakan anggota penasihat pemerintah AS dan Profesor dari Universitas Georgetown serta Universitas Johns Hopkins, menyatakan, dia sudah meminta agar masalah obesitas dan efek negatifnya disampaikan para kandidat presiden AS selama masa kampanye.

"Tak akan ada korban manusia yang lebih besar jika kita benar-benar mau serius mengatasi masalah obesitas. Sebeb, jika sudah mengenai generasi muda, itu bisa membuat harapan hidup mereka menjadi pendek," papar Gostin.

Hal senada juga disampaikan Stig Pramming dari Kelompok Direktur Eksekutif Oxford. Dia menyatakan, obesitas merupakan ancaman yang serius seperti terorisme global. Pasalnya, obesitas mengakibatkan sekitar 60 persen orang di dunia mengalami serangan jantung, paru-paru, diabetes, dan kanker.

"Itu merupakan kabar yang benar dan perlu segera menata ulang rencana menghadapi ancaman kesehatan akibat obesitas. Sama seperti penanganan SARS, flu burung, HIV/AIDS, pemanasan global., dan terorisme. Perlu usaha yang dramatis dan kuat untuk mengatasinya," jelas Pramming.

Pramming memaparkan, harus ada perubahan sistem kesehatan dan dukungan ekonomi untuk mengatasi berbagai penyakit kronis akibat obesitas itu. Makanya, dalam konferensi tersebut disepakati sebuah resolusi yang dikenal dengan Sydney Resolution. Tujuannya untuk mengajak pemerintah dan kenglomerat dunia untuk ikut adil mencegah kematian prematur akibat obesitas.

"Kalau tidak segera dilakukan langkah pencegahan, pola hidup kita yang tak sehat akan membuat kita semakin sakit, membuat bumi semakin rusak, dan tak layak dihuni," ujar Asia-Pacific co-director Ruth Colagiuri.

Resolusi Sydney mempunyai empat agenda penting yang menjadi fokus utama, diantaranya mewujudkan kota dan wilayah yang sehat untuk ditempati. Itu bisa terwujud jika bisa mengubah pola hidup sehat, seperti menggalakkan jalan kaki, bersepeda, mengurangi emisi gas buangan kendaraan bermotor dalam aktivitas keseharian.

Dengan berjalan kaki dan bersepeda, tubuh pun banyak bergerak. Sebab, akibat berkurangnya aktivitas tubuh, sekitar 1,9 juta orang di dunia meninggal.

"Kita perlu kembali menggalakkan aktivitas atau olahraga dalam kehidupan sehari-hari meski bukan perkara mudah," papar Tony Capon, profesor kesehatan Universitas Australia Macquarie.

Resolusi itu juga menyerukan untuk mengurangi konsumsi gula, lemak, dan garam di dalam makanan segar dan mengajak orang di seluruh dunia berhenti merokok.

0 komentar:

Posting Komentar

Anda ingin sehat, menurunkan berat badan, dengan nutrisi dari herbalife kami jamin 30 hari uang kembali

Arsip Blog

Guest Book

 

© 2009 -NUTRISI SEHAT | Blogger Template Designed by Choen | Using The 1KB Grid | Powered by Blogger